Langkah Tegas Arab Saudi, 300.000 Jemaah Haji Ilegal Dideportasi

Fajarpos.com Fajarpos.com
Ilustrasi: Jemaah Haji

Riyadh – Operasi Jemaah Haji Ilegal ini sebuah operasi keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Arab Saudi telah mengambil langkah tegas dengan mendeportasi lebih dari 300.000 jemaah haji ilegal dari kota suci Mekkah.

Kerajaan mengambil keputusan ini menjelang ibadah haji yang akan dimulai pekan depan. Langkah ini menunjukkan upaya mereka untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan haji, salah satu dari lima rukun Islam yang paling sakral.

Baca juga: Simak Kiat-Kiat Mempersiapkan Biaya Haji Sejak Dini

Pasukan keamanan Arab Saudi telah mengeluarkan 300.000 orang jemaah haji yang tidak terdaftar1. Para jemaah ilegal ini termasuk 153.998 orang asing dari luar negeri dengan visa turis, bukan visa haji sesuai syarat2.

Selain itu, pihak berwenang Saudi telah menangkap 171.587 orang lainnya yang berbasis di Arab Saudi namun bukan penduduk Mekkah dan tidak memiliki izin haji3.

Pengelolaan massa menjadi perhatian utama selama ibadah haji tahunan, yang tahun lalu menarik lebih dari 1,8 juta umat Islam.

Banyak yang berupaya menyelesaikan ibadah haji melalui jalur tidak resmi karena mendapatkan izin resmi dan paket perjalanan bisa sangat mahal, dengan kuota terbatas untuk jemaah dari setiap negara3.

Arab Saudi memperoleh pendapatan miliaran dolar setiap tahun dari haji dan ziarah. Kedudukan negara ini sebagai tuan rumah bagi tempat-tempat suci Islam di Mekkah dan Madinah memungkinkan pelaksanaan umrah di luar musim haji.

Ibadah haji juga menjadi sumber prestise bagi raja Saudi yang gelar resminya mencakup “Penjaga Dua Masjid Suci” di Mekkah dan Madinah3.

Arab Saudi melancarkan operasi ini untuk mencegah kerumunan besar. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap jemaah yang hadir mematuhi semua peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan.

Langkah ini juga menegaskan komitmen kerajaan terhadap keselamatan dan keamanan jemaah selama musim haji.

Baca juga: Arab Saudi Resmi Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

(*)