Hacker alias Peretas (selanjutnya akan disebut Hacker) adalah orang atau komunitas yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer (Computer Network) secara paksa, baik untuk keuntungan pribadi, kelompok, dan termotivasi karena ada tantangan tertentu (untuk melakukan uji coba terhadap sistem keamanan suatu situs atau lainnya).
Jika diklasifikasi eksistensi Hacker layaknya manusia biasa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata, maka semestinya kita tidak boleh langsung memberikan stigma jelek. Sebab tidak semua Hacker adalah penjahat siber (cyber crime).
Berikut merupakan klasifikasi Hacker berdasarkan pada tindakannya.
Penjahat siber (cyber crime)
Penjahat siber (cyber crime) merupakan individu/kelompok Hacker yang melakukan kejahatan pencurian data dan atau melakukan perusakan terhadap data secara paksa. Dibanyak kasus para Hacker melakukan kejahatan untuk tujuan keuntungan pribadi atau kelompoknya.
Setiap kejahatan yang dilakukan Hacker sudah barang pasti sangat meresahkan dan merugikan banyak orang. Khususnya yang seseorang yang menjadi korban kejahatan si Hacker.
Tentara atau pasukan siber (cyber army)
Tentara atau pasukan siber (cyber army) merupakan Hacker yang memiliki kemampuan peretasan/pembobolan, nanun tindakan yang dilakukannya bukan untuk kepentingan pribadi dan kelomponya. Secara garis besar Hacker ini memiliki tugas sangat penting dan menjadi garda terdepan sebagai penjaga kemananan suatu negara (National Security).
Karena setiap negara di era yang semakin canggih pasukan ini menjadi sangat penting. Jika terdapat negara yang tidak memiliki pasukan khusus cyber, maka bisa dipastikan keamanan negara dari sisi cyber hampir dipastikan sangat lemah.
Namun, jangan terlalu khawatir meskipun terdapat negara yang tidak memiliki pasukan khusus cyber, kelompok-kelompok Hacker di negaranya pasti akan menjadi relawan dalam rangka menjaga negaranya sendiri “jika terjadi perang cyber antar negara”.
Akan tetapi relawan Hacker ini jika tidak terjadi perang antar negara bisa jadi masuk ke dalam Penjahat siber (cyber crime) atau Pejuang siber (cyber warrior).
Pejuang siber (cyber warrior)
Pejuang siber (cyber warrior) merupakan individu/kelompok Hacker yang melakukan tindakan hacking dengan tujuan menguji tingkat keamanan sistem (system security level). Tindakan pengujian yang dilakukan Hacker ini tanpa sepengetahuan orang lain. Akan tetapi jika mereka sukses dalam melakukan peretasan, mereka akan memberikan masukan atau notifikasi atas kelemahan pada sistem.