Pilar Saga Ichsan: Pemkot Tangsel Rancang Pembangunan Gedung UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor

Fajarpos.com
Pilar Saga Ichsan

Gelar FGD, Pemkot Tangsel Tengah Siapkan Pembangunan Gedung UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menyampaikan bahwa pemerintah kota tersebut sedang bersiap untuk membangun gedung pelayanan pengujian kendaraan bermotor di Babakan, Setu.

Pengumuman ini dilakukan Pilar, saat hadir dalam Forum Grup Diskusi (FGD) yang membahas rencana pembangunan Gedung UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor di Swiss-Belhotel Serpong pada Kamis (07/12).

“Di Babakan ada lahan dan juga secara kondisi lalu lintasnya lebih memungkinkan karena kendaraan berat supaya tidak masuk ke dalam kota. Jadi setelah melakukan FGD, mudah-mudahan hasilnya di sana bisa kita lakukan ya,” ucap Pilar.

Pilar menyampaikan, bahwa rencananya gedung yang akan dibangun di Babakan, Setu, ditujukan untuk keperluan pengujian Kendaraan Bermotor (KIR), uji emisi, dan pengujian lainnya khusus untuk kendaraan umum dan logistik. Gedung ini akan menjadi fasilitas yang mendukung berbagai proses pengujian dan perawatan kendaraan di Kota Tangerang Selatan.

“Saya harap bisa dilakukan disitu, target 2025 lah pembangunan, sekarang masih berproses FGD seperti ini. Karena kebutuhan akan uji KIR di Tangerang Selatan sangatlah tinggi,” ucapnya.

Sekretaris Dinas Perhubungan Tangerang Selatan, Ika, menambahkan bahwa pembangunan gedung baru untuk Kendaraan Uji Berkala (KIR) diharapkan dapat melayani uji KIR untuk kendaraan berukuran besar.

Saat ini, kondisi parkir terbatas, sehingga fasilitas baru ini akan membantu menangani kendaraan berukuran besar dengan lebih efisien, mengatasi kendala ruang parkir yang terbatas untuk jenis kendaraan tersebut.

“Ada trailer, wing box dan segala macam yang masuk. Dan kami harus memposisikan kendaraan ini untuk antre. Kalau antrean panjang bisa mengganggu jalur utama,” jelasnya.

Dengan rencana pembangunan gedung baru, akan disediakan dua lajur layanan uji Kendaraan Uji Berkala (KIR).

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi layanan, terutama untuk kendaraan berukuran besar. Saat ini, uji KIR dibatasi hanya untuk 100 hingga 150 kendaraan, dan fasilitas baru ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal.

“Jika pembangunan rampung, maka kuota kendaraan untuk uji KIR dipastikan bertambah. Apalagi kami ada layanan drivethru, jadi menunjang pula,” tutupnya.