Fajarpos.com, Tangsel – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menyatakan bahwa dia merasa senang dan mengapresiasi kolaborasi antara Bisatumbuh dan Rumah BUMN yang diselenggarakan di Gedung Galeri UMKM Tangerang Selatan pada Kamis (07/09/23).
“Kita perlu berkolaborasi ya salah satunya juga dengan bisatumbuh. Oleh karena itu saat bisatumbuh mau launching kolaborasi dengan Rumah BUMN ya dilakukan di Gedung Galeri UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Tangsel ini, saya dorong,” ucap Pilar.
Dia menjelaskan bahwa Tangerang Selatan memiliki sekitar 150 ribu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Oleh karena itu, kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting untuk terus mengembangkan potensi yang ada di dalam komunitas UMKM ini.
“Dengan berbagai pelatihan dan pendampingan dari hulu ke hilir, serta dengan adanya gedung ini pengembangan 16 sub sektor dapat terwadahi,” terangnya.
Apalagi kata Pilar, Menteri BUMN Erick Thohir juga memuji dan antusias melihat gedung yang menjadi pusat industri dan ekonomi kreatif.
“Karena di sini ada 16 sub sektor ekonomi kreatif yang akan dilatih. Ya nanti mudah-mudahan Pemkot Tangsel, bisatumbuh, Rumah BUMN dan dibantu Hipmi juga bisa mengembangkan UMKM yang ada di Tangerang Selatan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan sebagai agent of development, Kementerian BUMN berkomitmen mendukung pemerintah dan mendorong pemerataan ekonomi Indonesia serta kesejahteraan masyarakat.
Komitmen ini, katanya, diwujudkan melalui berbagai program yang terfokus pada bidang UMKM.
“Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk bisatumbuh diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap para pelaku UMKM dan masyarakat luas,” katanya.
Selain itu melalui CSR (Corporate Sosial Responsibility) juga dimanfaatkan untuk terus mengembangkan UMKM terutama lewat pendanaan.
“Insya Allah kalau pendanaan kita dimulai sangat masif, yang namanya KUR (Kredit Usaha Rakyat) itu 92 persen dari bank-bank himbara. Nah ini yang mengapa juga kita harapkan menjadi kerja sama,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan CEO Bisatumbuh Chiko Maradona, kolaborasi ini menurutnya merupakan buah pertukaran pikiran dan menjadi titik awal pemberdayaan UMKM yang nyata. Ia berharap, kolaborasi ini dapat menginspirasi banyak UMKM untuk memaksimalkan potensi yang mereka miliki secara penuh, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kolaborasi ini merupakan komitmen inovatif bisatumbuh dan Rumah BUMN demi memajukan UMKM Indonesia serta memberikan dorongan nyata bagi pertumbuhan ekonomi bangsa,” kata Chiko.
Saat ini, banyak UMKM di Indonesia telah memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha mereka. Berdasarkan data pemerintah Indonesia, sekitar 21 juta UMKM atau sekitar 32 persen dari total 64 juta UMKM telah menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan ekonomi mereka.
Namun, untuk mencapai target 30 juta UMKM yang go digital pada tahun 2023, perlu upaya lebih lanjut untuk mendorong lebih banyak UMKM agar mengadopsi teknologi digital dalam operasi dan pemasaran mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi UMKM di Indonesia.