Era Antroposen adalah konsep geologis yang menggambarkan masa ketika manusia menjadi faktor utama yang mempengaruhi geologi dan ekologi bumi¹². Istilah Antroposen berasal dari kata Anthropos yang dalam bahasa Yunani berarti manusia dan cen yang berarti baru¹. Dalam era ini, aktivitas dan pengaruh manusia yang luar biasa telah mengubah semua ekosistem⁵.
Dampak Era Antroposen
Dalam era Antroposen, aktivitas manusia telah menyebabkan perubahan dramatis pada ekosistem bumi. Entah itu melalui redistribusi spesies secara koloni, hilangnya habitat, perubahan iklim, ekstraksi berlebihan atau polusi oleh plastik, bahan kimia abadi, hingga nitrogen dan fosfor yang reaktif, telah mengubah semua ekosistem.
Ketika beberapa kekuatan perubahan ini bergabung, ekosistem didorong melewati titik kritis kehancuran dengan lebih cepat⁵.
Sebagai akibat dari Antroposen, periode waktu ketika aktivitas manusia memberikan dampak besar pada bumi, keanekaragaman hayati global mengalami krisis, dengan kepunahan spesies yang terjadi 1.000 kali lipat dari tingkat sebelum adanya manusia.
Upaya Menyelamatkan Alam
Untuk mengatasi krisis ini, diperlukan upaya besar dan kerjasama dari semua pihak. Proyek Half-Earth menyatakan bahwa hanya dengan melestarikan 50 persen habitat permukaan bumi, kita dapat melestarikan 85 persen spesies.
Namun, penting untuk disadari bahwa keanekaragaman hayati juga dapat didukung di mana saja dan dalam segala hal yang kita lakukan.
Lanskap perkotaan dapat mendukung keanekaragaman hayati yang lebih besar seperti pollinator, dan lanskap pertanian dapat berkontribusi tergantung pada intensitas pertanian.
Selain itu, masyarakat juga harus lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Misalnya, dengan tidak membuang sampah sembarangan atau melakukan penggundulan hutan.
Era Antroposen telah membawa dampak besar bagi bumi dan semua makhluk yang hidup di dalamnya. Namun, masih ada harapan jika kita semua bersatu dan berusaha untuk melestarikan alam. Mari kita jaga bumi, rumah kita bersama, agar tetap lestari untuk generasi yang akan datang. 😊
(*)