Kota Tangerang Selatan, Transformasi Menuju Kota Modern yang Berakar pada Nilai Religius

Fajarpos.com
Kota Tangerang Selatan atau Disingkat dengan Sebutan Kota Tangsel (Istimewa).

Kota Tangerang Selatan, yang berjuluk “Cerdas, Modern dan Religious,” mengemban misi mulia untuk menciptakan masa depan yang cerah.

Misi ini memerlukan perencanaan matang dengan langkah-langkah terukur yang mengarah pada tujuan tersebut.

Konsep “Cerdas” berkaitan dengan dunia pendidikan, mencakup infrastruktur fisik seperti bangunan sekolah dan laboratorium, perangkat lunak pendidikan, kurikulum, sistem administrasi, serta kesejahteraan tenaga pendidik dan kualitas peserta didik.

“Modern” mencerminkan berbagai aspek kehidupan yang saling terkait, di mana pendidikan formal memainkan peran penting dalam membentuk perilaku manusia yang menghormati, etis, dan berbudaya.

“Religius” dianggap sebagai puncak kesempurnaan kehidupan, di mana masyarakat yang cerdas dan modern juga mencapai tingkat kehidupan yang religius.

Sejarah Kota Tangerang Selatan

Tangsel, yang terbentuk pada tahun 2008 berdasarkan Undang-undang Nomor 51 Tahun 2008, merupakan pemekaran dari Kabupaten Tangerang.

Pembentukan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan serta memanfaatkan potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat.

Dokumen profil Kota Tangerang Selatan memberikan gambaran umum wilayah, penduduk, sosial, budaya, ekonomi, dan infrastruktur, yang berguna untuk mengidentifikasi permasalahan dan potensi pembangunan.

Visi dan Misi

Visi Kota Tangsel adalah menjadi kota yang mandiri, damai, dan asri. Misinya meliputi:

  1. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
  2. Meningkatkan harmonisasi ruang kota yang berwawasan lingkungan.
  3. Menata sarana dan prasarana dasar perkotaan.
  4. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan dasar.
  5. Meningkatkan fungsi kota sebagai pusat perdagangan dan jasa.
  6. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Demografi

Jumlah penduduk merupakan aset penting dalam percepatan pembangunan daerah. Penduduk berperan sebagai produsen dan konsumen. Perkembangan penduduk ditentukan oleh kelahiran, kematian, dan migrasi.

Data Sensus Penduduk 2010 menunjukkan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan adalah 1.290.322 jiwa dengan kepadatan 8.856 orang/km². Jumlah laki-laki sedikit lebih banyak dari perempuan dengan rasio jenis kelamin 102,23.

Potensi Pariwisata

Kota Tangsel, khususnya kawasan BSD, dikenal sebagai kota modern dengan potensi wisata kuliner yang menarik. Kota ini menawarkan peluang investasi yang menguntungkan dan berpotensi meningkatkan perekonomian lokal dan regional.

Selain wisata kuliner, terdapat pula wisata alam seperti Situ Gintung dan Taman Kota Serpong. Lokasi strategis Tangerang Selatan yang berdekatan dengan Jakarta memberikan akses mudah ke tempat-tempat wisata di ibu kota, meningkatkan keramaian lintas masyarakat.

Profil ini diharapkan menjadi referensi bagi pemerintah, masyarakat, pembangun, dan investor dalam pengambilan keputusan strategis untuk pembangunan Kota Tangerang Selatan.

(*)