Dua Kasus Dugaan Korupsi di Tangsel: Kejaksaan Negeri Mulai Penyidikan

Fajarpos.com Fajarpos.com
Gedung Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan

Serpong – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini sedang menyelidiki dua kasus dugaan korupsi.

Menurut Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Tangsel, Reza Pahlawan, penyidikan dilakukan untuk mencari dan menemukan tersangka.

“Memang tujuan penyidikan itu untuk mencari dan menemukan siapa tersangkanya,” ungkap Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Tangsel, Reza Pahlawan, Minggu (5/11/2023).

Kasus pertama melibatkan pemberian kredit dari Bank Banten kepada CV Mega Larasindo Utama. Perusahaan ini mengajukan kredit sebesar Rp 1 miliar lebih untuk proyek masjid pusdiklat kementerian tenaga kerja. Namun, Bank Banten hanya memberikan kredit modal kerja sebesar Rp 550 juta.

“Sehingga Bank Banten tidak dapat melakukan autodebet terhadap pembayaran proyek tersebut dan kredit menjadi macet,” jelas Reza.

Kasus kedua adalah dugaan pencaplokan lahan milik Pemerintah Kota Tangsel oleh Sekolah Mater Dei di Kecamatan Pamulang. Dugaan tindak pidana korupsi dilakukan oleh Yayasan Santa Perawan Maria.

Reza mengatakan bahwa jaksa penyidik telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan alat bukti untuk kasus ini.

“Kalau dirasa alat buktinya sudah cukup, baru kita bisa menentukan siapa tersangkanya,” tegas Reza.

(*)