Jakarta, FP Nasional – Hary Tanoesoedibjo (HT) melayangkan surat terbuka kepada pemerintah.
HT protes atas pemadaman siaran TV analog dan mengaku adanya ancaman dari Menko Polhukam Mahfud MD.
“Dengan mengingat adanya permintaan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Bapak Mahfud MD yang meminta untuk dilakukan Analog Switch Off yang seharusnya berlaku Nasional, tetapi pada kenyataannya hanya terbatas di wilayah Jabodetabek, maka kami akan melaksanakan permintaan tersebut pada hari ini, Kamis, 3 November 2022 jam 24.00 WIB,” tulis pengusaha yang akrab disapa HT ini dalam akun instagram pribadinya, Kamis (3/11/2022).
HT mengaku pihaknya belum menerima surat tertulis dari pemerintah terkait dengan pencabutan izin siaran analog di wilayah Jabodetabek.
Lanjut HT, secara hukum tidak ada kewajiban MNC Group untuk melaksanakan Analog Switch Off.
Bahkan HT bakal ajukan gugatan baik perdata atau pidana terhadap pemerintah, atas kebijakan tersebut.
“Meskipun kami tetap tunduk dan taat atas permintaan dari Menko Polhukam Bapak Mahfud MD tetapi demi untuk kepastian hukum dan kepentingan masyarakat luas, kami akan mengajukan tuntutan secara perdata dan/atau pidana sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
****