Fajarpos.com, Jakarta – Ketika dirilis tanggal 6 Juli lalu, Threads diterima dengan baik oleh pengguna internet di seluruh dunia. Dibuktikan dengan fakta bahwa dalam waktu hanya lima hari setelah rilis, jumlah pengguna Threads langsung mencapai 100 juta.
Namun, kepopuleran Threads Instagram tidak berlangsung lama. Belum genap sebulan setelah diluncurkan, popularitas Threads menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Perusahaan riset SimilarWeb dan Sensor Tower melaporkan bahwa jumlah pengguna aktif harian Threads semakin berkurang. Sensor Tower mencatat bahwa pengguna aktif harian Threads mengalami penurunan drastis sebesar 82 persen pada tanggal 31 Juli 2023. Saat ini, jumlah pengguna harian Threads hanya mencapai 8 juta pengguna setiap harinya.
Angka tersebut menjadi jumlah yang paling rendah sejak Threads pertama kali debut. Sebab, saat diluncurkan pertama kali, pengguna aktif hariannya mencapai 44 juta pengguna, sebagaimana dikutip KompasTekno dari CNN Business, Jumat (4/8/2023).
Bukan cuma jumlah penggunanya yang terus merosot, Threads juga tampaknya belum bisa membuat penggunanya betah berlama-lama memantau timeline.
Di awal peluncurannya, rata-rata pengguna Threads bisa membuka aplikasi sebanyak 14 kali dalam sehari dan menghabiskan waktu setidaknya 19 menit untuk berselancar di dalamnya. Kendati demikian, di akhir Juli, jumlahnya merosot tajam.
Sensor Tower mengungkapkan pada Senin (1/8/2023), rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna bermain Threads turun menjadi 2,9 menit setiap hari. Analisis senior Sensor Tower, Abe Yousef juga menambahkan bahwa pengguna hanya menghabiskan sekitar 2,6 sesi (kegiatan) saja per harinya.
Senada dengan temuan Sensor Tower, SimiliarWeb juga menemukan pola penurunan Threads yang serupa. Lebih rincinya, pada 7 Juli 2023 lalu, sehari setelah debut, jumlah pengguna hariannya mencapai 49 juta pengguna per hari.
Namun, memasuki akhir bulan Juli, tepatnya 29 Juli 2023, analisis senior manager Similiarweb David Car menemukan jumlah pengguna harian aktif Threads turun ke angka 11 juta pengguna.
Penurunan jumlah pengguna Threads tampaknya mulai terlihat setelah dua pekan aplikasi itu dirilis, dan berlangsung hingga saat ini.
Sensor Tower menyebut jumlah pengguna aktif harian setidaknya turun satu persen setiap harinya. Sama seperti SimilarWeb, Sensor Tower juga menyebut bahwa waktu akses Threads menurun, dari 20 menit menjadi 10 menit.
Meta masih optimis
Meskipun tanda-tanda penurunan popularitas semakin jelas, CEO Meta, Mark Zuckerberg tetap optimis dengan Threads.
“Kami melihat pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan yang paling penting kami melihat ada banyak orang kembali setiap hari lebih dari yang saya bayangkan,” jelas Zuckerberg atau yang akrab disapa Zuck.
“Kini, kami berfokus pada retensi dan meningkatkan dasar-dasar (Threads). Setelah itu, kami akan berfokus untuk mengembangkan komunitas ke dalam skala yang mungkin kami pikir dapat dilakukan,” tambah Zuck.