8 Calon Provinsi Baru, Berikut Bocoran Namanya

Fajarpos.com Fajarpos.com
Peta Indonesia

Jakarta – Indonesia memiliki 8 (delapan) calon Provinsi Baru, berikut bocoran dan daftar namanya yang bakal segera diresmikan:

Provinsi Tapanuli

Provinsi Tapanuli merupakan pemekaran dari Sumatera Utara yang memiliki enam wilayah administrasi. Dengan luas wilayah, Provinsi Tapanuli, mencapai 11.960 km persegi dan jumlah penduduk mencapai 1,2 juta jiwa pada tahun 2020.

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, sudah memberikan ajakan kepada masyarakat untuk bersatu dan mendukung percepatan Provinsi Tapanuli. Dengan rencana ibukota yang akan dipilih, yantu Kota Tarutung.

Provinsi Kepulauan Nias

Provinsi Kepulauan Nias merupakan hasil pemekaran dari Sumatera Utara, dengan luas wilayahnya mencapai 5.574 km persegi dan jumlah penduduk sebanyak 831.940 jiwa pada tahun 2022.

Wilayah administratif Provinsi Kepulauan Nias mencakup lima kabupaten/kota meliputi : Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Nias, Nias Selatan, dan Kota Gunungsitoli. Dan ibukota provinsi direncanakan Gunungsitoli.

Provinsi Madura

Madura berpotensi memisahkan diri dari Provinsi Jawa Timur, jika hal ini benar-benar teralisasi maka Provinsi Madura akan segera terwujud.

Provinsi Madura memiliki luas wilayah 5.166 km persegi dan jumlah penduduk sebanyak 1.990.000 jiwa pada tahun 2022.

Adapun wilayah yang masuk Provinsi Madura meliputi : Kabupaten Pamekasan, Bangkalan, Sampang dan Sumenep.

Provinsi Kepulauan Sumbawa

Provinsi Kepulauan Sumbawa merupakan pemakaran dari Nusa Tenggara Barat. Dan rencana pemekaran ini mendapat skor teknis 479,77 poin dari 500 poin.

Sumbawa terkategori sangat mampu melaksanakan pembangunan daerah. Provinsi Pulau Sumbawa akan meliputi Pulau Sumbawa dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Secara administrasi pemerintahan terdiri dari empat kabupaten dan satu kota yang meliputi : Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima dan Kota Bima.

Luas wilayah Provinsi Pulau Sumbawa sekitar 15.424,05 km2 atau sekitar 76,64 persen dari luas Provinsi NTB.

Provinsi Kapuas Raya

Provinsi Kapuas Raya merupakan hasil pemekaran dari Kalimantan Barat. Berbagai pihak telah sepakat jika syarat pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Kapuas Raya sudah sangat lengkap dan layak.

Hanya saja semuanya masih terganjal moratorium yang kebijakannya ada di tangan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD).

Provinsi Kotawaringin Raya

Provinsi Kotawaringin Raya merupakan pemekaran dari Kalimantan Tengah. Rencana pembentukan Provinsi Kotawaringin terdiri atas 5 kabupaten/kota meliputi : Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Lamandau dan Sukamara.

Rencana ibukota Provinsi Kotawaringin di Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan. Beberapa alasan terpilihnya lokasi tersebut sebagai bakal calon ibukota provinsi, ialah karena lokasinya berada di tengah wilayah Provinsi Kotawaringin, dan jaraknya relatif dekat dengan Kota Palangkaraya sebagai ibukota daerah induk.

Provinsi Sulawesi Timur

Perjuangan pembentukan Provinsi Sulawesi Timur sudah berjalan sekitar hampir 20 tahun. Sempat ditolak pemerintah pusat karena luas wilayah pemekaran lebih besar dari Provinsi induk Sulawesi Tengah.

Apalagi saat itu Poso ngotot ingin jadi ibu kota Sulawesi Timur. Belakangan draf Sulawesi Timur direvisi kembali tanpa memasukan Poso dari wilayah adiministratif.

Provinsi Bolaang Mongondow Raya

Dan yang terakhir Provinsi Bolaang Mongondow Raya yang merupakan hasil pemekaran dari Sulawesi Utara.

Kabupaten/kota yang bergabung meliputi : Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur dan Kota Kotamobagu.

Usulan ini berasal juga dari pemerintah Bolaang Mongondow Utara, Kota Mobagu, Bolaang Mongondow Selatan dan Bolaang Mongondow Timur.

Dilansir dari data BPS Tahun 2022, calon Provinsi Bolang Mongondow Raya memiliki luas wilayah 7.1087 km2 dengan jumlah penduduknya 619.24 jiwa tahun 2021.

(*)