Fajarpos.com, Kudus – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar, yang akrab dipanggil Cak Imin, melakukan kunjungan bersilaturahmi ke sejumlah ulama kharismatik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Senin (2/10/2023) siang.
Cak Imin mengunjungi kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Yanbu’ul Quran, KH Ulin Nuha Arwani, dan KH Ulil Albab Arwani di Kecamatan Kota Kudus. Selain itu, ia juga bertemu dengan ulama lain di Kudus, yaitu pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus, KH Ahmad Badawi.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga meminta restu dari KH Munif Zuhri, pengasuh Ponpes Girikusumo di Demak.
“Saya memohon doa restu dan dukungan kepada Kiai Ulin Nuha dan Kiai Ulil Albab. Beliau adalah ulama dan kiai yang sangat dalam spiritualnya, sangat kuat ilmunya, sangat dicintai masyarakat,” kata Cak Imin sapaan karib Muhaimin Iskandar.
Rombongan Cak Imin yang mengendarai mobil pribadi tiba sekitar pukul 13.30 WIB. Kedatangannya yang didampingi perwakilan pengurus PKB Demak dan Kudus disambut oleh KH Ulil Albab Arwani. Disusul kemudian KH Ulin Nuha Arwani juga menemuinya.
Langkah bacawapresAnies Baswedan ini tak lain merupakan serangkaian ikhtiarnya dalam terjun sebagai kontestan Pemilu 2024.
“Semoga Allah SWT mengabulkan semua ikhtiar kami. Semoga dukungan beliau berdua memperlancar dan mempermudah perjuangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar di Jateng,” kata Cak Imin.
Dari upaya pendekatan politik sejauh ini, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) menargetkan meraih 10 juta suara di Jateng pada Pemilu 2024.
“Jawa Tengah insyaallah kalau suara minimal 10 juta,” ujar Cak Imin.
Sementara Ulil Albab Arwani mengamini langkah pasangan Anies dan Cak Imin yang terjun pada Pilpres 2024. Ia menyebut silaturahmi ini merupakan hal yang lumrah, terlebih sesama santri dan jamiyah Nahdlatul Ulama (NU).
“Memang ada maksud baik dan luhur, agar supaya bisa menjadi pimpinan di negara kita. Karena kami juga dari warga NU dan partainya PKB, sehingga kami dukung. Mudah-mudahan mendapatkan berkah dan rida dari Allah SWT, sehingga menjadi negara yang makmur, baik, dan maju,” ungkapnya.
Terkait dengan figur Anies Baswedan yang juga berbasis santri, ia pun menyatakan dukungannya selama positif untuk kepentingan negara dan agama.
“Tak masalah. Siap mendukung, insyaallah sama-sama santrinya dan NU nya. Harapan kalau bisa supaya jadi dan supaya menang dan berkah. Pesan kepada mereka agar tujuan dan niatnya harus betul-betul baik, untuk perjuangan agama dan memakmurkan negara. Memilih pimpinan yang baik suatu kewajiban,” pungkasnya.