Fajarpos.com, Jakarta – Kepastian bahwa SATRIA 1 telah berhasil memasuki orbitnya adalah berita yang luar biasa. Ini merupakan langkah besar dalam upaya meningkatkan akses internet di seluruh Indonesia, terutama di daerah yang sulit dijangkau.
Kudos kepada semua yang terlibat dalam proyek ini, dan semoga SATRIA 1 dapat memberikan manfaat yang besar dalam menghubungkan masyarakat Indonesia dengan dunia maya.
“Hadirnya SATRIA 1 akan meningkatkan konektivitas layanan publik dan layanan pemerintah, termasuk di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T),” ujar Fadhilah dikutip Rabu (1/11).
Kemudian, hadirnya SATRIA-1 juga akan mengkoneksikan titik-titik layanan publik seperti sarana pendidikan, pemerintah daerah, administrasi pertahanan keamanan, dan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Indonesia yang belum punya akses internet.
“Dengan beroperasinya Satelit SATRIA 1 dapat segera mengkoneksikan titik-titik layanan publik,” ujarnya.
Pemerataan akses internet dengan mempercepat penyediaan remote terminal ground segment di lokasi-lokasi layanan publik adalah langkah yang sangat positif.
Hal ini akan membantu memastikan bahwa akses internet yang disediakan oleh SATRIA-1 dapat mencapai berbagai wilayah di Indonesia, terutama di tempat-tempat yang mungkin sebelumnya sulit dijangkau.
Dengan adanya infrastruktur yang mendukung, lebih banyak masyarakat akan dapat menikmati manfaat dari konektivitas internet yang lebih baik.
“Lokasi-lokasi yang akan menerima akses internet dari SATRIA-1 telah diterima dan diverifikasi BAKTI Kominfo kepada Kementerian atau pemerintah daerah terkait,” ujarnya.
Proses integrasi, pengujian, dan uji coba in-orbit adalah langkah krusial dalam memastikan bahwa SATRIA-1 berfungsi dengan baik dan dapat memberikan layanan internet yang stabil di seluruh Indonesia.
Diharapkan bahwa proses ini akan berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal, sehingga masyarakat Indonesia dapat segera merasakan manfaat dari akses internet yang lebih baik dan luas. Satu langkah penting menuju konektivitas yang lebih baik di seluruh negeri.
“Untuk segmen ruas bumi, seluruh proses instalasi Radio Frequency Gateway (RFGW) 13 meter maupun Carrier System Monitoring (CSM) SATRIA-1 di sebelas gateway atau stasiun pengendali di bumi saat ini telah dirampungkan,” ujarnya.
