Fajarpos.com, Tangsel – Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, memberikan pidato saat membuka Konferensi III Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) yang digelar di Teater AMTC Lubana Sengkol, Setu, pada Jumat (29/09/23).
Dalam acara tersebut, Benyamin mengungkapkan harapannya bahwa dengan kehadiran pengurus baru dari IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia), mereka akan mampu berperan dalam membangun dan mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sejak usia dini, terutama di wilayah Tangerang Selatan.
“Harapan saya kepada pengurus baru untuk program kedepannya selama lima tahun IGTKI-PGRI semakin mandiri. Mampu memperlihatkan eksistensi nya dalam dunia pendidikan usia dini sehingga siap untuk mewujudkan program pemerintah, membangun SDM berkualitas,” katanya.
Benyamin menuturkan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan siap untuk mendukung apabila ada dari IGTKI yang belum meraih gelar sarjana.
“Mungkin ada guru dari IGTKI ini yang belum sarjana, kami punya program untuk pendidikan kesarjanaan,” kata Benyamin.
Hal tersebut Benyamin sampaikan, karena di usia sejak dini pertumbuhan dan perkembangan anak sangatlah penting. Oleh karenanya para guru juga harus meningkatkan kompetensinya terutama pemahaman teknologi.
“Para pendidik anak usia dini harus mampu menjadi penggerak dengan melibatkan peran orang tua guna mengembangkan pendidikan anak itu sendiri,” ujarnya.
Hal ini disadari karena setiap anak memiliki potensi dan kecerdasan yang unik. Potensi ini dapat berkembang dengan baik tergantung pada pola pendidikan yang diberikan oleh orang tua dan guru dalam proses pengasuhan mereka.
“Kembali kepada tugas dan fungsi ibu bapak sekalian membesarkan mendidik membentuk anak yg sedang dalam persiapan mereka untuk tumbuh,” tuturnya.